Tampilkan postingan dengan label Chocolate. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Chocolate. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Februari 2020

Review Drama Korea "Chocholate"

CHOCHOLATE


PEMERAN
UTAMA :
  • Yoon Kye-Sang sebagai Lee Kang
  • Ha Ji-Won sebagai Moon Cha-Yeong
  • Jang Seung-jo sebagai Lee Joon
  • Teo Yoo sebagai Kwon Min Seong
  • Min Jin-wong sebagai Moon Tae-hyun
PENDUKUNG
  • Kang Boo-ja sebagai Han Yong-seol
  • Lee Jae-ryong sebagai Lee Seung-hoon
  • Kim Sun-kyung sebagai Yoon Hye Mi
  • Kim Won-hae sebagai Kwon Hyeon-seok
  • Kim Ho-jung sebagai Han Seon-ae
  • Yeom Hye-ram sebagai Ha Yeong-sil

Chocolate merupakan kolaborasi pertama penulis skenario Lee Kyung-hee dan sutradara Lee Hyung-min dalam 15 tahun setelah bekerjasama pada seri televisinya yang diakui secara kritis berjudul I'm Sorry, I Love You (2004).

SINOPSIS :
Bercerita tentang seorang laki-laki yang menjadi ahli bedah saraf meskipun dia bermimpi menjadi koki dan seorang wanita yang menjadi koki karena dia (Wikipedia, 2019).

Annyeonghaseyo, Chingudeul!!
I'm back for this year!! Yey. Are you happy? I hope so.
Ditahun yang baru ini, gue balik dengan review sampah yang semoga bermanfaat ya. Ini bukan drama baru sih (soalnya tayangnya tahun 2019 dan selesai 2020). Dan ini drama korea pertama yang gue habiskan tahun ini, so enjoy guys!

Bercerita tentang seorang anak bernama Lee Kang yang diperankan Yoon Kye-Sang, tumbuh menjadi seorang ahli bedah saraf karena permintaan dan tuntutan dari neneknya. Dulu, Lee Kang ingin menjadi seorang koki untuk mengikuti jejak ibunya. Sayangnya, mimpi itu harus dikubur dalam-dalam karena obsesinya untuk menjadi pewaris sebagai caranya balas dendam terhadap kematian ibunya. Lee Kang memiliki seorang sahabat bernama Min Seong yang diperankan oleh Teo Yoo. Min Seong ini sangat baik. Dia rela membantu Lee Kang dalam keadaan apapun. Sampai Lee Kang rela untuk mengunjungi suatu kota di luar negeri (sebetulnya gue lupa di mana, hahaha,,, mian) demi mencari mantan kekasih Min Seong yaitu Moon Cha-yeong yang diperankan oleh Ha Ji-Won.

Semua terjadi begitu cepat dalam hidup Lee Kang. Kehilangan Min Seong, membenci Moon Cha-Yeong, menjadi dokter yang baik dan hanya mengobati orang-orang yang tidak memiliki waktu yang lama untuk hidup. Semuanya dijalani dengan penuh drama (yah, namanya juga genre drama!). Tapi secara perlahan keadaan semakin baik.

Gue secara pribadi menyukai drama ini, kenapa? Karena semuanya berjalan dengan pas walaupun alurnya lambat. Kalian tahu gimana gregetnya penonton kalau disajikan alur lambat? Biasanya akan memilih berhenti dan bodoh amat. Iya, gue juga sama. Tapi untuk drama ini, gue memilih stay bahkan menunggu setiap minggunya untuk menikmati episode demi episode yang berjalan. Lucunya, gue ga merasa bosan. Padahal biasanya sesuatu yang berjalan lambatkan akan buat kita merasa bosan dan kayak, 'what the hell. Mau ke mana sih ini ceritanya'.

Sosok Lee Kang juga tergambar dengan sangat baik. Gue suka dengan Yoon Kye-Sang ajjushi yang memberikan kesan pertama paling mendalam. Dia bisa menggambarkan bagaimana jadi sosok yang paling kecewa, dia bisa menggambarkan bagaimana jadi sosok yang disakiti, dia juga bisa menggambarkan sosok yang pada akhirnya dapat jatah bahagia. Paham, nggak? Sedih, nangis tersedu-sedu bahkan senyum malu-malu kucingnya tuh bikin gemes. Yah, banyak sih ajjushi koriya yang buat gue gemes lihat mereka. Tapi porsi Yoon Ajjushi beda. Gue ngerasa Lee Kang emang bisa hidup kalau emang dia yang main sih (karena sesungguhnya gue suka menerka-nerka sosok lain yang bisa membuat suatu karakter hidup dan menjadi lebih baik). As you know, Yoon Ajjushi emang the best dengan keadaan dan cerita yang begini. Ga cuman Yoon Ajjushi, Ha Ji-Won sendiri pun sukses buat gue suka sama cerita bernuansa orang dewasa ini.

Romance yang mereka ciptakan bukan hanya pegangan tangan, ciuman, atau lainnya. Tapi beneran kayak pacaran yang berkualitas -ceileh bahasa gue. Kalau banyak penonton berharap kisah yang menye dan unyu-unyu, mending menjauh deh. Pasti bakalan bosan. Beneran yang kayak, mereka tatapan aja udah bikin greget. Tau deh, intinya begitu. Cek aja. Gue susah menjelaskannya.

Tapi selain romance, banyak hal yang ditanamkan drama ini untuk penonton. Semuanya menjadi cerita yang manis dan indah aja gitu. Kayak, gimana Lee Kang belajar memaafkan keadaan, gimana Lee Joon bisa memaafkan dirinya sendiri dan belajar untuk ngga egois, gimana Cha-Yeong berusaha untuk menata kehidupannya kembali dan melupakan masa lalunya. Gue suka setiap jalan yang mereka ambil. Intinya, gue sangat amat merekomendasikan drama ini untuk kalian yang suka romance tanpa bumbu yang banyak. JJang!! Daebak!

Kurangnya, kurang panjang wkwk...
Nggak becanda.
Mungkin lebih kepada cerita keluarga Lee Kang kali ya. Sama kehidupan Cha-Yeong dan kejelasan hubungannya Tae-Hyun.

Gue kasih nilai 9/10! Kenapa? Karena semakin lambat alurnya semakin membuat gue jatuh cinta! Secinta itu sampai belum move on!

See you, soon!

Review Novel : Serangkai Karya Valerie Patkar

  Review “Serangkai” Karya Valerie Patkar   Judul : Serangkai Penulis : Valerie Patkar No. ISBN : 97862304029876 Penerbit : Bhuana...