Tampilkan postingan dengan label Drama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Drama. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Januari 2021

Review Drama Korea : KAIROS

Drama Korea "KAIROS"


Release Date : October - December 2020
Writer : Lee Soo-Hyun
Director Park Seung-Woon

SINOPSIS

Kim Seo Jin yang diperankan oleh Shin Sung Rok adalah seorang direktur termudah di sebuah perusahaan kontruksi yang besar. Ia memiliki kehidupan yang sempurna dengan seorang istri dan anak perempuan yang cantik. Suatu hari, putrinya bernama Da Bin yang diperankan oleh Shim Hye Yeon diculik sehingga menyebabkan Seo Jin syok berat. Ia bertekad untuk menyelamatkan putrinya dengan kembali ke masa lalu di mana putrinya diculik. Seo Jin yang berada di masa depan kemudian bertemu dengan Han Ae Ri yang diperankan Lee Se Young yang hidup satu bulan lebih lambat darinya. Ini merupakan cara untuk mengubah keadaan putrinya. Saat itu, Han Ae Ri juga merasa putus asa karena tiba-tiba ibunya yang sedang sakit pun menghilang.

-Seaurora Bluish-

Pertama, gue mau ucapin selamat datang di tahun 2021. Semoga tahun ini akan menjadi teman yang baik untuk kita semua. Terima kasih sudah mampir ke blog ini. Gue senang bisa memberikan pencerahan untuk kalian kaum rebahan yang butuh dihibur.

Sebenarnya, drama tahun 2020 itu nggak semuanya membuat gue tertarik untuk menonton. Seriusan. Mulai dari Record of Youth yang katanya punya rating lumayan tinggi, atau drama lainnya yang katanya seru tapi menurut gue, yah, biasa aja.

Nah, Kairos ini adalah drama yang tidak sengaja ditonton sama gue. Karena gue kaum rebahan yang butuh hiburan, gue pengen nonton yang sudah habis sembari menikmati drama-drama on-going yang masih gue nikmati (beberapa).

Menurut gue, Kairos lumayan seru untuk dijadikan bahan tontonan. Tapi, gue sarani untuk paham dulu line ceritanya gimana. Maksudnya, karena ini bicara tentang time, jadi pasti bakalan ada keadaan di mana kalian akan miss dibeberapa kasus. Sesungguhnya, nggak separah itu sih. Karena di awal, masih kayak drama biasa pada umumnya. Makin mendekati inti cerita, klimaks time nya juga makin buat bingung.

Jadi, awal ceritanya itu tentang si Kim Seo Jin yang hidup dengan sempurna. Sangkin sempurnanya sampai dia lupa kalau dia punya orang lain yang harus diperhatikan. Dia terlalu sibuk untuk membahagiakan istri dan anaknya tapi ga memperdulikan mereka. Paham nggak sih? Jadi, secara tiba-tiba anaknya hilang atau lebih tepatnya diculik. Penculiknya itu.... ah, nggak deh. Spoiler ntar. Nonton aja. Awalnya gue nggak bisa nebak karena nggak menyangka kalau dalangnya ya, dia.

Di situasi yang parah kayak gitu, ada seorang gadis bernama Han Ae Ri yang melihat anaknya tersebut di tempat kerjanya, yaitu supermarket. Ternyata, kejadian yang dialaminya itu adalah kejadian satu bulan yang lalu. Satu hal yang pasti, mereka berhubungan karena nomor yang digunakan si Seo Jin ini adalah nomor Han Ae Ri terdahulu dan kebetulan HP si Ae Ri hilang. Awalnya dia nggak sadar kalau nomor yang dihubunginya itu ternyata nomor yang sudah dimatikannya sewaktu handphonenya hilang. Jadi, mereka berhubungan lewat HP itu aja. Selain itu, mereka tidak akan bisa berhubungan. Kebetulannya lagi, ibunya Ae Ri hilang saat itu. Jadilah dua orang yang putus asa nya ini berusaha untuk saling membantu satu sama lain agar bisa menemukan orang-orang yang mereka sayangi. 

Untuk pencinta drama yang penuh teka-teki, gue pribadi merasa tertantang untuk nonton ini. Berulang kali dipikirkan pun, gue nggak akan bisa nebak siapa yang menculik Da Bin awalnya. Ini drama tuh banyak hal-hal yang akan diketahui diakhir tahu. Jadi, kalau mau capek berpikir, nonton ini aja. Wkwkwk

Bukan sempurna sih karena banyak hal yang buat gue mikir kenapa nggak gini, kenapa nggak gitu. Seperti halnya, alur terakhir yang dipercepat seolah sedang diburu. Alasan kenapa jadinya waktu tidak berjalan sesuai dengan yang seharusnya. Paling nggak ngerti itu juga, kenapa asisten pribadinya Seo Jin itu, si Seo Do Kyun itu harus meninggal? Gue tahu dia sejahat apa, tapi kan kalau bisa diubah gitu loh. Apa kalau dia hidup maka timeline nya jadi beda? Apa dia punya andil juga dalam timeline kehidupan mereka berdua? Apakah dia termasuk variabel lain dalam takdir yang dijalani mereka?

Selebihnya oke-oke aja.

Silakan ditonton dan sampaikan kesan kalian sewaktu nonton ini ya.

See you soon!

Kamis, 13 Februari 2020

Review Drama Korea "Chocholate"

CHOCHOLATE


PEMERAN
UTAMA :
  • Yoon Kye-Sang sebagai Lee Kang
  • Ha Ji-Won sebagai Moon Cha-Yeong
  • Jang Seung-jo sebagai Lee Joon
  • Teo Yoo sebagai Kwon Min Seong
  • Min Jin-wong sebagai Moon Tae-hyun
PENDUKUNG
  • Kang Boo-ja sebagai Han Yong-seol
  • Lee Jae-ryong sebagai Lee Seung-hoon
  • Kim Sun-kyung sebagai Yoon Hye Mi
  • Kim Won-hae sebagai Kwon Hyeon-seok
  • Kim Ho-jung sebagai Han Seon-ae
  • Yeom Hye-ram sebagai Ha Yeong-sil

Chocolate merupakan kolaborasi pertama penulis skenario Lee Kyung-hee dan sutradara Lee Hyung-min dalam 15 tahun setelah bekerjasama pada seri televisinya yang diakui secara kritis berjudul I'm Sorry, I Love You (2004).

SINOPSIS :
Bercerita tentang seorang laki-laki yang menjadi ahli bedah saraf meskipun dia bermimpi menjadi koki dan seorang wanita yang menjadi koki karena dia (Wikipedia, 2019).

Annyeonghaseyo, Chingudeul!!
I'm back for this year!! Yey. Are you happy? I hope so.
Ditahun yang baru ini, gue balik dengan review sampah yang semoga bermanfaat ya. Ini bukan drama baru sih (soalnya tayangnya tahun 2019 dan selesai 2020). Dan ini drama korea pertama yang gue habiskan tahun ini, so enjoy guys!

Bercerita tentang seorang anak bernama Lee Kang yang diperankan Yoon Kye-Sang, tumbuh menjadi seorang ahli bedah saraf karena permintaan dan tuntutan dari neneknya. Dulu, Lee Kang ingin menjadi seorang koki untuk mengikuti jejak ibunya. Sayangnya, mimpi itu harus dikubur dalam-dalam karena obsesinya untuk menjadi pewaris sebagai caranya balas dendam terhadap kematian ibunya. Lee Kang memiliki seorang sahabat bernama Min Seong yang diperankan oleh Teo Yoo. Min Seong ini sangat baik. Dia rela membantu Lee Kang dalam keadaan apapun. Sampai Lee Kang rela untuk mengunjungi suatu kota di luar negeri (sebetulnya gue lupa di mana, hahaha,,, mian) demi mencari mantan kekasih Min Seong yaitu Moon Cha-yeong yang diperankan oleh Ha Ji-Won.

Semua terjadi begitu cepat dalam hidup Lee Kang. Kehilangan Min Seong, membenci Moon Cha-Yeong, menjadi dokter yang baik dan hanya mengobati orang-orang yang tidak memiliki waktu yang lama untuk hidup. Semuanya dijalani dengan penuh drama (yah, namanya juga genre drama!). Tapi secara perlahan keadaan semakin baik.

Gue secara pribadi menyukai drama ini, kenapa? Karena semuanya berjalan dengan pas walaupun alurnya lambat. Kalian tahu gimana gregetnya penonton kalau disajikan alur lambat? Biasanya akan memilih berhenti dan bodoh amat. Iya, gue juga sama. Tapi untuk drama ini, gue memilih stay bahkan menunggu setiap minggunya untuk menikmati episode demi episode yang berjalan. Lucunya, gue ga merasa bosan. Padahal biasanya sesuatu yang berjalan lambatkan akan buat kita merasa bosan dan kayak, 'what the hell. Mau ke mana sih ini ceritanya'.

Sosok Lee Kang juga tergambar dengan sangat baik. Gue suka dengan Yoon Kye-Sang ajjushi yang memberikan kesan pertama paling mendalam. Dia bisa menggambarkan bagaimana jadi sosok yang paling kecewa, dia bisa menggambarkan bagaimana jadi sosok yang disakiti, dia juga bisa menggambarkan sosok yang pada akhirnya dapat jatah bahagia. Paham, nggak? Sedih, nangis tersedu-sedu bahkan senyum malu-malu kucingnya tuh bikin gemes. Yah, banyak sih ajjushi koriya yang buat gue gemes lihat mereka. Tapi porsi Yoon Ajjushi beda. Gue ngerasa Lee Kang emang bisa hidup kalau emang dia yang main sih (karena sesungguhnya gue suka menerka-nerka sosok lain yang bisa membuat suatu karakter hidup dan menjadi lebih baik). As you know, Yoon Ajjushi emang the best dengan keadaan dan cerita yang begini. Ga cuman Yoon Ajjushi, Ha Ji-Won sendiri pun sukses buat gue suka sama cerita bernuansa orang dewasa ini.

Romance yang mereka ciptakan bukan hanya pegangan tangan, ciuman, atau lainnya. Tapi beneran kayak pacaran yang berkualitas -ceileh bahasa gue. Kalau banyak penonton berharap kisah yang menye dan unyu-unyu, mending menjauh deh. Pasti bakalan bosan. Beneran yang kayak, mereka tatapan aja udah bikin greget. Tau deh, intinya begitu. Cek aja. Gue susah menjelaskannya.

Tapi selain romance, banyak hal yang ditanamkan drama ini untuk penonton. Semuanya menjadi cerita yang manis dan indah aja gitu. Kayak, gimana Lee Kang belajar memaafkan keadaan, gimana Lee Joon bisa memaafkan dirinya sendiri dan belajar untuk ngga egois, gimana Cha-Yeong berusaha untuk menata kehidupannya kembali dan melupakan masa lalunya. Gue suka setiap jalan yang mereka ambil. Intinya, gue sangat amat merekomendasikan drama ini untuk kalian yang suka romance tanpa bumbu yang banyak. JJang!! Daebak!

Kurangnya, kurang panjang wkwk...
Nggak becanda.
Mungkin lebih kepada cerita keluarga Lee Kang kali ya. Sama kehidupan Cha-Yeong dan kejelasan hubungannya Tae-Hyun.

Gue kasih nilai 9/10! Kenapa? Karena semakin lambat alurnya semakin membuat gue jatuh cinta! Secinta itu sampai belum move on!

See you, soon!

Sabtu, 21 September 2019

REVIEW Drama Korea "Moment At Eighteen"

Halo semua!
Sesuai janji seperti minggu lalu yang udah gue bilang, gue bakalan mencoba untuk lebih rajin lagi mengisi blog ini biar nggak jadi sarang laba-laba ya. Hahaha...

Sesungguhnya isi hati gue nggak mencapai tahap baik-baik aja, tapi rasanya gue lebih milih untuk menulis dan mereview drama daripada gue galau untuk hal yang menurut gue nggak penting. Karena kalau gue malah egois, gue bakalan capek sendiri dan gue ga mau merasa capek /lah jadi curhat/ Hahaha..

Oke, balik ke topik.

Nah, gini temen-temen, gue punya rencana buat review drama on-going (Buat orang yang suka nonton on-going, mungkin ini bisa jadi rujukan, tapi nggak sepenuhnya) karena ternyata kalau mau review drama yang udah selesai dan masih pada tahun 2019, rasanya kok ya ndak enak. Gue mau review drama yang sejak awal menarik perhatian gue deh dan sedang on-going (masih rencana, teman-teman, jangan percaya sama omongan gue). Dan kali ini, gue mau bahas salah satu drama korea yang baru aja habis beberapa minggu yang lalu /maksudnya tamat, wkwkkw/ yang berjudul "At Eighteen". Check this out~

Moment at Eighteen


Detail K-Drama Moment at Eigtheen

Judul : Moment at Eighteen
Genre : Drama, Romance
Episode : 16
Sutradara : Sim Na-Yeon
Penulis Naskah : Yoon Kyung-Ah
Ditayangkan pada 22 Juli 2019, setiap hari Senin dan Selasa pukul 21.30 KST

Sinopsis Drama Moment at Eighteen
Drama ini berpusat pada orang-orang muda yang berusia 18 tahun, mulai dari kisah pertemanan, persahabatan dan cinta. Choi Joon-Woo yang diperankan oleh Ong Seong-Wu berusia 18 tahun dan dia telah terbiasa kesepian. Dia tidak pandai mengekspresikan emosinya, tetapi dia memiliki sisi imut.

Dia pindah ke sekolah baru tempat dia bertemu Yoo Soo-Bin yang diperankan oleh Kim Hyang-Gi. Dia adalah murid top, tetapi hidupnya dikendalikan oleh ibunya. Yoo Soo-Bin bermimpi menjadi mandiri. Setelah bertemu Choi Joon-Woo, dia mengalami perubahan kecil dalam hidupnya.

Sementara itu, Ma Whi-Young (Shin Seung-Ho) adalah siswa yang tampak sempurna dan lembut, tetapi ia menderita kompleks. Dia bertindak seperti orang yang kuat, tetapi dia benar-benar anak laki-laki berusia 18 tahun yang pemalu. Setelah Choi Joon-Woo pindah ke sekolahnya, hidupnya mulai berubah.

Daftar Pemain Moment at Eighteen
Ong Sung Woo as Choi Joon Woo
Kim Hyang Gi as Yoo Soo Bin
Shin Seung Ho as Ma Wi Young
Kang Ki Young as Oh Han Kyul
Shim Yi Young as Lee Yeon Woo
Kim Sun Young as Soo Bin's Mother
Park Sung Geun as vice-principal
Sung Ki Yoon as Wi Young's father
Jung Young Joo as Wi Young's mother
Choi  Dae Hoon as mathematics lecturer
Kim Ka Hee as Moon Chan Yul
Yoo In Soo as Yoo Pil Sang
Moon Joo Yun as Yoon So Ye
Han Sung Mi as Hwang Ro Mi
Moon Bin as Jung Oh Je
Kim Do Wan as Jo Sang Hoon
Lee Seung Il as Joo Hyun Jang

Bagi gue, nonton drama ini kayak nonton mimpi gue secara langsung. Iya, bayangi dulu waktu semasa gue masih disebut bayik sama temen-temen gue, gue pernah bermimpi akan menjalani masa indah pacaran saat umur 18 tahun. Kenalan sama cinta pertama, berteman baik dan dia tahu siapa orang yang mempunyai nama sepanjang rel kereta api. Dan gue merasa bersyukur.

Untuk gue sendiri, drama ini ga buat gue muntah sih. Kadarnya masih normal sih bahkan biasa aja tapi tetep bisa buat kita senyum-senyum. Bukan hanya masalah percintaan yang pelik, masalah persahabatan pun begitu. Karena sesungguhnya ketika umur 18 tahun, kita mulai belajar untuk mendapatkan semuanya. Rasa pada lawan jenis, menghargai sahabatmu, mulai percaya pada orang lain, menggantungkan harapan pada mimpimu dan banyak hal lainnya. Sayangnya, ga semua orang melalui masa-masa 18 tahun itu dengan baik. Sama dengan drama ini. Banyak hal yang ga sesuai sama ekspektasi terjadi saat itu memulai usia menuju dewasa. Kita belajar untuk memahami orang lain, dianggap sudah bisa mandiri dan banyak hal lainnya.

Gue suka semua ceritanya. Seolah ia pintar untuk mengaitkan satu sama lainnya. Apalagi ada plot twist yang sengaja sepertinya dibuat di sana. Kayak, sebenarnya orang akan mengira bahwa Oh Je itu sukanya sama Ro Mi padahal nyatanya? (Nyes hati adek, bang waktu tahu kalau abang begitu :(((). Tapi balik lagi, ga ada drama yang bener-bener sempurna di dunia ini. Pasti ada aja yang mengganjal ke permukaan, seperti :
1. Setelah masa-masa sulit yang menimpa si Wi Young, orang tua nya ke mana? I mean, masa orang tuanya ndak ditunjukkan akhirnya begimana? Ya kali hanya si Wi Young aja yang kena getah dari semua perbuatan orang tua nya?
2. Kejelasan tentang hubungan orang tua nya Soo Bin itu ya apa? Jadi cerai kan ya? Gue harap si iya.
3. Alasan kenapa orang tua Joon Woo cerai apa? Gue kelewatan kah? Atau gimana?

Selebihnya gue masih bisa menerima dengan lapang dada semua kondisi dan situasi dari drama itu, termasuk hubungan Kwon Da Heen dan Jung Oh Je. Kenapa sih Oh Je harus gay? Padahal mereka cocok. Eww~

Sekian~
Sampai jumpa lagi~

Sabtu, 14 September 2019

REVIEW Drama Korea "Doctor John"

Annyeonghaseyo!!
I'm back, chingu-yaaa.

Setelah berhibenarnasi selama berbulan-bulan dan menghabiskan masa kesepian gue hanya dengan mengerjakan skripsi dan tugas negara, akhirnya gue bebas. Hari ini dan seterusnya (jika malas tidak menghalangi) gue akan mulai mikir untuk mengisi blog ini lagi. Bukan dengan sampah tapi dengan review-review an ndak penting yang sebenarnya ga ada faedahnya.

Check this yo!!


Sinopsis Drama Doctor John :
Drama korea "Doctor John" menceritakan tentang kehidupan medis yang berpusat pada sosok dokter dan juga obat pereda nyeri. Cha Yo-Han yang diperankan oleh Ji Sung adalah seorang dokter jenius dan profesor anestesiologi dan manajemen nyeri termuda.

Dia terlihat sombong, tapi dia jenius dalam pekerjaannya. Kang Si- Young (Lee Se-Young) juga seorang dokter anestesiologi yang bekerja dengan Cha Yo-Han. Ia cerdas, hangat, dan mendengarkan dengan cermat pasiennya. Seorang siswa top di sekolah kedokteran dan ibunya juga seorang dokter.

Orang-orang, dengan rasa sakit akut atau kronis misterius datang ke ruamh sakit. Di sana, Cha Yo-Han dan Kang Si Young mencoba mencari penyebab rasa sakit mereka.

Detail K-Drama Doctor John
Judul : Doctor John / Dagteolum
Genre : Drama, Medical
Episodes : 32
Sutradara : Jo Soo-Won
Penulis Naskah : Jo Soo-Won
Stasiun Channel : SBS
Di tanyangkan pada 19 Juli 2019, setiap hari Jumat dan Sabtu Pukul 22.00 KST

Daftar Pemain Doctor John :
Ji Sung as Cha Yo Han
Lee Se Young as Kang Si Young
Oh Seung Hyun as Min Joo Kyung
Lee Kyu Hyung as Son Suk Ki
Hwang Hee as Lee Yoo Joon
Kim Hye Eun as Tae Kyung
Shin Dong Mi as Chae Eun Jung
Jeon Noh Min as Kang Yi Soo
Uhm Hyo Sup as Kang Yi Moon
Jung In Ki as Jung Nam
Kwon Hwa Woon as Heo Joon
Jung Min Ah as Kang Mi Rae
Oh Won Joong as Kim Won Hee
Son San as Nurse Hong
Lee Yoo Mi as Nurse Na


Sebenarnya gue nggak terlalu suka sih dengan genre drama dan medical. Karena drama sebelum-sebelumnya kelihatan membosankan. Padahal beberapa drama medical itu bagi gue seru. Dan alasan gue tertarik untuk mengikuti drama ini sejak dia tayang perdana di korea adalah karena pemainnya. Sesungguhnya gue bukan termasuk orang yang akan melihat pemainnya dulu baru merasa tertarik untuk menonton, gue hanya melihat sinopsisnya lalu teasernya and then, gue nonton. (Balik lagi), ini karena genrenya begini makanya gue memilih untuk nggak dengan segera menjudge dong.

Entah gue suka sama Ajjushi Ji Sung atau memang karena aurora Beliau kuat banget, awal gue nonton teasernya, gue langsung exicted banget. Kayak apa ya? Wah, Beliau main lagi dong. Setelah drama terakhirnya yang gue tonton -Kill Me, Heal Me-, gue merasa ada dorongan kuat untuk menonton drama ini. Iya, Kill Me Heal Me adalah drama terakhir Beliau yang gue tonton karena Defendant tidak gue tonton dari awal.

Setelah alasan tak pasti itu, gue mulai nonton.

Pembukaan episode dimulai dengan kehidupan di penjara. Bagaimana dia menjalani kehidupan di penjara dan kerjaannya selama di penjara hingga akhirnya dia bertemu dengan dokter penjaga baru yang merupakan keponakan dari kepala penjara. Ga terlalu membosankan karena konflik yang diangkat dalam penjara juga lumayan menguras emosi. Gue suka ketika dia menjadi orang yang sangat misterius di sana. Dia dan kehidupannya yang selalu disalahpahami sama orang lain. Ada hal yang menarik perhatian, tentang dia yang sebenarnya CIPA. Gue merasa terkejut saat tahu bahwa Dokter Cha adalah pasien CIPA. Dan setelah dia membawa si pasien Gi Seok ke dalam ruangannya, gue baru ngeh kalau dia juga CIPA karena orang tuanya juga CIPA. Detik-detik itu juga, gue merasa bahwa drama ini plot twist banget. Segala printilan teka-teki dibuat semenarik mungkin. Tentang mengapa dia malpraktek, kenapa Si Young begitu ingin menghilang dan kondisi pemain lainnya.

Menariknya, gue pikir Dokter Lee ini suka sama Si Yong ternyata eh ternyata dia justru sukanya sama Mi Rae, adiknya Si Yong. Proporsi yang pas ketika kebetulan si Yo Han juga suka sama Si Yong. Klise tapi ga seklise biasanya. Kayak cinta seberapa gitu. Ternyata proporsinya pas dengan keadaan masing-masing.

Walaupun gue merasa suka-suka aja dengan drama satu ini, tetap ada beberapa yang mengganjal.
1. Kenapa Si Yong dikatakan malpraktek? Kondisinya gue belum dapat sama sekali. Bahkan terlalu abu-abu. Atau gue yang melewatkan sesuatu? Apa karena ayahnya? Tapikan Ayahnya tuh emang kondisinya udah parah. Dan posisinya mereka tidak membicarakan ayahnya, kan saat itu?
2. Endingnya yang sedikit membuat gue bingung dan 'Ha? Begini doang?'. Ya, bersyukur karena penelitian si Yo Han akhirnya kelar dan dia bisa membantu pasien CIPA (btw, ini juga nggak terlalu dijelaskan dan gue beneran bingung), tapi kenapa endingnya begitu. Ya, begitu. Hahahahha...
3. Hubungan Kang Mi Rae dan Lee Yoo Joon ini gimana? Cincin tuh maksudnya apa? Tunangan atau dah nikah? Hayo...
Dan beberapa lainnya.

Tapi tetap sih, gue rekomendasi buat kalian untuk tonton drama ini. Ternyata genrenya harus ditambahi tuh, bukan hanya drama dan medical tapi romance juga. Romancenya tuh nggak yang mengarah pada pasangan, tapi tentang keluarga, persahabatan, persaudaraan itu tuh dapet banget. Gue merasa belajar banyak hal. Dan nggak semua dalam cerita ini isinya bawang merah ya. Mungkin kebanyakan bawang merah karena genrenya beneran drama wkwk

Wajib nonton gais, apalagi ada Ji Sung Ajjushinya. Pasti nggak nyesel. Yey...

Minggu, 24 Maret 2019

Review Drama Korea "Romance is a Bonus Book"


Judul : Romance is a Bonus Book
Judul Sebelumnya : Romance is a Bonus Book / Romance Supplement
Judul Lokal : Romaenseuneun Byulchaekboorok/ 로맨스 는 별책 부록 / Romance Is A Supplement
Genre : Drama, Romance
Episodes : 16 (enam belas)
Sutradara : Lee Jung-Hyo
Penulis Naskah : Jung Hyun-Jung
Stasiun Channel : tvN
Di tayangkan pada : 26 Januari 2019, setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 21.00

Lee Jong-Suk berperan sbg Cha Eun-Ho
Lee Na-Young berperan sbg Kang Dan-Yi
Jung Eugene berperan sbg Song Hae-Rin
Wi Ha-Joon berperan sbg Ji Seo-Joon
Kim Tae-Woo berperan sbg Kim Jae-Min
Kim Yu-Mi berperan sbg Ko Yoo-Sun
Kim Sun-Young berperan sbg Seo Young-A
Jo Han-Chul berperan sbg Bong Ji-Hong
Kang Ki-Doong berperan sbg Park Hoon

Park Gyu-Young berperan sbg Oh Ji-Yool


Drama Korea “How To Publish Love” menceritakan tentang Cha Eun-Ho yang diperankan oleh Lee Jong-Suk adalah seorang penulis jenius dan editor kepala termuda yang pernah di perusahaan penerbitannya. Dia pintar dan tampan. Ia bahkan marah di tempat kerja, tetapi ia memiliki hati yang hangat dan kepribadian yang masuk akal.

Kang Dan-Yi diperankan oleh Lee Na-Young dulunya seorang copywriter populer, tapi dia tidak lagi. Dia sekarang bangkrut dan menganggur. Meskipun ia mencoba mencari pekerjaan, karena kariernya yang mengesankan dan latar belakang pendidikannya yang sangat baik, ia tidak dapat menemukan pekerjaan baru.

Akhirnya, Kang Dan-Yi mendapat pekerjaan di perusahaan penerbitan dengan berbohong tentang latar belakangnya. Cha Eun-Ho adalah pemimpin redaksi di perusahaan penerbitan itu. Mereka mulai mengembangkan perasaan romantis satu sama lain.

- REVIEW -

Drama satu ini teman paling enak yang pernah gue nikmati disela-sela gue menulis skripsi. Jadi kalau penat, gue selalu mencari hiburan dengan menonton drama ini.

Jika dibilang drama ini buruk, nggak kok. 8 dari 10 cukup menggambarkan dan menjelaskan betapa drama ini layak tonton dan memberikan dukungan secara tidak langsung buat gue. Bukan karena pemainnya adalah 'Lee Jong-Suk'. Sesungguhnya, gue nggak terlalu suka sama siapapun yang jadi aktor dalam sebuah drama. Hal yang menarik dan membuat gue ingin mencoba untuk menonton ini adalah karena ini membicarakan tentang penerbitan. Gue dari dulu ingin banget kerja di salah satu penerbitan. Ga peduli besar atau kecil. Intinya kantor penerbitan lah.

Yah, walaupun drama ini nggak menampik bahwa ia mudah tertebak. Seperti siapa anak sesungguhnya dari penulis Kang Byeong Jun (Ini kan namanya? Gue lupa), apa hubungannya tanggal lahir si desainer cover Ji Seo-Joon, bagaimana ending hubungan Eun Ho dan Dan Yi, dan siapa orang yang akan dicintai Hae Rin. Sebenarnya semua bisa ditebak hanya dengan sekali lihat. Tapi tetap aja, rasanya gue selalu suka sama hal ini. Mungkin faktor, gue lagi ga ada kerjaan kali ya. Ah, molla.

Apa yang terjadi dalam drama juga sering kita lihat dalam lingkungan kita sehari-hari. Jadi bisa dibilang, kita seperti belajar dari pengalaman mereka supaya kita nggak terjebak situasi yang sama. Selain itu, mungkin karena memang dekat banget sama kehidupan kita, jadi ceritanya terasa ringan dan mudah dipahami.

Gue suka bagian paling akhir.

"Setiap orang punya bukunya masing-masing."

Iya, di dunia ini kita punya buku kita masing-masing. Buku yang patut kita jaga dan bahkan kita buang. Buku yang akan yang kita cintai sepenuh hati bahkan kita bisa membencinya seumur hidup. Buku yang nggak akan bosan untuk kita baca berulang kali sampai bukunya jadi lusuh.

Ah, walaupun ini bicara tentang romance tapi sesekali ada kok yang bicara tentang keluarga. Cerita yang diusung nggak benar-benar fokus sama romance kok. Persahabatan, jatuh bangunnya seseorang dalam berjuang, kesepian karena meninggalkan orang yang dia cintai, perceraian yang terjadi karena perselisihan yang kecil, pertemuan dengan orang yang bisa menerima lu apa adanya. Semuanya. Makanya gue bilang kalau cerita ini dekat sama kehidupan kita sebenarnya.

Alurnya juga nggak bikin pusing. Karena emang gerakannya lurus aja, kecuali dibeberapa scene yang membahas masa lalu Seo Joon. But, overall, 8 dari 10 itu nilai yang sempurna. And, i like this drama.

See you soon. I hope you enjoy this review!

Review Novel : Serangkai Karya Valerie Patkar

  Review “Serangkai” Karya Valerie Patkar   Judul : Serangkai Penulis : Valerie Patkar No. ISBN : 97862304029876 Penerbit : Bhuana...