Tampilkan postingan dengan label Romance. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Romance. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Maret 2019

Review Drama Korea "Romance is a Bonus Book"


Judul : Romance is a Bonus Book
Judul Sebelumnya : Romance is a Bonus Book / Romance Supplement
Judul Lokal : Romaenseuneun Byulchaekboorok/ 로맨스 는 별책 부록 / Romance Is A Supplement
Genre : Drama, Romance
Episodes : 16 (enam belas)
Sutradara : Lee Jung-Hyo
Penulis Naskah : Jung Hyun-Jung
Stasiun Channel : tvN
Di tayangkan pada : 26 Januari 2019, setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 21.00

Lee Jong-Suk berperan sbg Cha Eun-Ho
Lee Na-Young berperan sbg Kang Dan-Yi
Jung Eugene berperan sbg Song Hae-Rin
Wi Ha-Joon berperan sbg Ji Seo-Joon
Kim Tae-Woo berperan sbg Kim Jae-Min
Kim Yu-Mi berperan sbg Ko Yoo-Sun
Kim Sun-Young berperan sbg Seo Young-A
Jo Han-Chul berperan sbg Bong Ji-Hong
Kang Ki-Doong berperan sbg Park Hoon

Park Gyu-Young berperan sbg Oh Ji-Yool


Drama Korea “How To Publish Love” menceritakan tentang Cha Eun-Ho yang diperankan oleh Lee Jong-Suk adalah seorang penulis jenius dan editor kepala termuda yang pernah di perusahaan penerbitannya. Dia pintar dan tampan. Ia bahkan marah di tempat kerja, tetapi ia memiliki hati yang hangat dan kepribadian yang masuk akal.

Kang Dan-Yi diperankan oleh Lee Na-Young dulunya seorang copywriter populer, tapi dia tidak lagi. Dia sekarang bangkrut dan menganggur. Meskipun ia mencoba mencari pekerjaan, karena kariernya yang mengesankan dan latar belakang pendidikannya yang sangat baik, ia tidak dapat menemukan pekerjaan baru.

Akhirnya, Kang Dan-Yi mendapat pekerjaan di perusahaan penerbitan dengan berbohong tentang latar belakangnya. Cha Eun-Ho adalah pemimpin redaksi di perusahaan penerbitan itu. Mereka mulai mengembangkan perasaan romantis satu sama lain.

- REVIEW -

Drama satu ini teman paling enak yang pernah gue nikmati disela-sela gue menulis skripsi. Jadi kalau penat, gue selalu mencari hiburan dengan menonton drama ini.

Jika dibilang drama ini buruk, nggak kok. 8 dari 10 cukup menggambarkan dan menjelaskan betapa drama ini layak tonton dan memberikan dukungan secara tidak langsung buat gue. Bukan karena pemainnya adalah 'Lee Jong-Suk'. Sesungguhnya, gue nggak terlalu suka sama siapapun yang jadi aktor dalam sebuah drama. Hal yang menarik dan membuat gue ingin mencoba untuk menonton ini adalah karena ini membicarakan tentang penerbitan. Gue dari dulu ingin banget kerja di salah satu penerbitan. Ga peduli besar atau kecil. Intinya kantor penerbitan lah.

Yah, walaupun drama ini nggak menampik bahwa ia mudah tertebak. Seperti siapa anak sesungguhnya dari penulis Kang Byeong Jun (Ini kan namanya? Gue lupa), apa hubungannya tanggal lahir si desainer cover Ji Seo-Joon, bagaimana ending hubungan Eun Ho dan Dan Yi, dan siapa orang yang akan dicintai Hae Rin. Sebenarnya semua bisa ditebak hanya dengan sekali lihat. Tapi tetap aja, rasanya gue selalu suka sama hal ini. Mungkin faktor, gue lagi ga ada kerjaan kali ya. Ah, molla.

Apa yang terjadi dalam drama juga sering kita lihat dalam lingkungan kita sehari-hari. Jadi bisa dibilang, kita seperti belajar dari pengalaman mereka supaya kita nggak terjebak situasi yang sama. Selain itu, mungkin karena memang dekat banget sama kehidupan kita, jadi ceritanya terasa ringan dan mudah dipahami.

Gue suka bagian paling akhir.

"Setiap orang punya bukunya masing-masing."

Iya, di dunia ini kita punya buku kita masing-masing. Buku yang patut kita jaga dan bahkan kita buang. Buku yang akan yang kita cintai sepenuh hati bahkan kita bisa membencinya seumur hidup. Buku yang nggak akan bosan untuk kita baca berulang kali sampai bukunya jadi lusuh.

Ah, walaupun ini bicara tentang romance tapi sesekali ada kok yang bicara tentang keluarga. Cerita yang diusung nggak benar-benar fokus sama romance kok. Persahabatan, jatuh bangunnya seseorang dalam berjuang, kesepian karena meninggalkan orang yang dia cintai, perceraian yang terjadi karena perselisihan yang kecil, pertemuan dengan orang yang bisa menerima lu apa adanya. Semuanya. Makanya gue bilang kalau cerita ini dekat sama kehidupan kita sebenarnya.

Alurnya juga nggak bikin pusing. Karena emang gerakannya lurus aja, kecuali dibeberapa scene yang membahas masa lalu Seo Joon. But, overall, 8 dari 10 itu nilai yang sempurna. And, i like this drama.

See you soon. I hope you enjoy this review!

Jumat, 16 November 2018

Review Cerita Wattpad "Deverra" Karya Valerie Patkar


Deverra, rumah kosong yang ditinggal penghuni sebelumnya.
Maladivas, penghuni tanpa rumah yang ingin mencari tempat untuk tinggal.

Senja.
Waktu itu hujan.
Airnya deras, menelungkup di balik kabut, menyatu dengan butir air lain pada jendela.
Kiranya tak ada sahut kata, bisu sunyi, menari tanpa tawa.
Kalau saja siang pergi lebih lama.
Malam datang keesokan harinya.
Mungkin tidak?
Mungkin tidak jika hanya raga ini yang menempatinya?

Ini cerita tentang seseorang yang menghabiskan ribuan hari untuk kembali.
kembali menjadi dirinya.
Kembali mencari bahagianya.
Kembali menemukan apa yang hilang.

Pembukaan dari cerita ini aja udah buat gue harus berpikir keras tentang makna yang akan dia siratkan. Mengenal sosok Deverra dan Maladivas yang sama-sama kesepian dengan alasan yang berbeda. Jika Deverra merasa sepi karena ditinggal oleh sang kekasih yang ia yakini sebagai soulmatenya, maka Maladivas merasa sepi karena ditinggal pergi oleh sang kakak untuk selama-lamanya. Keduanya diciptakan dengan sifat manis yang mungkin membuat kalian menggelepar. Belum lagi bagaimana Deverra memahami sosok Maladivas yang sama kerasnya seperti dia. Tapi satu yang pasti, Deverra tidak pernah merasa gagal untuk selalu mengetahui apapun tentang Divas.

Sebenarnya, cerita ini menjadi salah satu dari sekian banyak karya dari penulis Valerie Patkar yang mengandung unsur cinta-cintaan. Karya lainnya yang juga mempunyai koneksi dengan cerita ini sudah dibukukan dengan judul 'Claires' -yang mungkin akan gue review dua minggu lagi jika tidak sibuk. Jika pada ceritanya itu, dia hanya sebagai pemain kedua yang menikmati kehidupannya sebagai orang yang kehilangan kekasih, pada cerita ini, Deverra atau yang akrab dikenal sebagai Kai lah yang menjadi pemain utama. Kai mengajak kita untuk berpetualang dan menemukan makna sebenarnya dari cinta yang sesungguhnya. Bukan masalah siapa yang harus berjuang tapi bagaimana proses itu mengajarkan kita untuk lebih menerima.

Awalnya -gue yakin kalian juga memiliki pemikiran yang sama dengan gue-, gue kira kalau Kai itu hanya sosok cowok bodoh yang rela memberikan cintanya pada orang lain. Kain hanyalah salah satu karakter yang tidak akan pernah mendapatkan tempat di hati para pembaca. Lalu kemudian, gue menyadari satu hal. Kehadiran dia menjadi sempurna untuk seorang menjadi sebuah karakter yang nyata. Kehidupan seorang Kai yang menganggap bahwa ia telah menyempurnakan Claires dengan caranya ternyata salah. Itu bukan cinta yang sesungguhnya. Bertemu dengan Divas, mengenal gadis itu, menjalani hari dengan rasa penasaran, kemudian mulai memahami tentang gadis itu menjadi alasan kenapa cerita ini menyentuh dan dapat dikatakan sempurna. Kai mengajarkan kita untuk sadar apa itu cinta, caranya mencintai seseorang, mengekspresikan perasaannya, sesekali merengek bukan masalah. Bukan tentang kamu ikhlas meninggalkan dia tanpa protes lalu ia akan bertemu orang lain (Claires Novel).

Jika dipikir-pikir, setiap sub judul yang ditulis oleh Kak Vale, semuanya berawal dari kata Untuk. Untuk Deverra yang menggambarkan sosok pria tegar yang sedang berusaha bangkit dari patah hatinya karena ditinggal oleh gadis bernama Claires.  Untuk Masa Lalu yang membahas tentang keadaan Kai yang selalu belajar untuk menerima keadaan dan ke mana kelak hatinya akan pergi bersama kenangan yang ia miliki. Dan untuk lainnya yang pasti punya makna berbeda dalam setiap kolomnya. Sampai gue akhirnya paham bagaimana cinta membuat gue mengerti tentang segalanya.

Dari sekian banyak kejadian yang ia gambarkan dalam cerita ini, gue paling suka hal yang membahas Zacchio. Seorang kakak yang hanya berharap menjadi terbaik untuk adiknya, seorang anak yang berusaha untuk mencintai kedua orang tuanya, seorang pemuda yang berusaha untuk mencari harapan akan hidupnya. Dia, Zacchio yang selalu dianggap jelek oleh orang lain karena sikap dan kebangsatannya. Tapi percayalah, Zacchio mengajarkan kita untuk lebih menghargai setiap waktu yang berjalan. Dia mengajarkan kita untuk mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu sebelum kita mencoba untuk mencintai orang lain.

Entah kenapa, gue selalu percaya bahwa setiap cerita punya takdirnya sendiri. Sama halnya dengan takdir yang dimiliki Deverra. Ia dipertemukan kembali dengan sosok lain yang berusaha untuk mengajarkannya lebih mengekspresikan perasaannya. Gadis bernama Karina Maladivas yang memandang Kai dengan sangat tidak pantas. Banyak kejadian lucu yang membuat gue merasa greget sendiri. Bagaimana keduanya berusaha untuk menyembuhkan satu sama lain dan menjadi penting untuk satu sama lain pula.

Ah, belum lagi cara Kak Vale menuangkan isi pikirannya dan cara ia menyajikan cerita itu sendiri. Sejujurnya, gue termasuk manusia yang paling pemilih dalam bahan bacaan terutama novel. Tapi, sejak pertama kali gue memilih membaca tulisan kak Vale, gue merasa punya hidup dan mulai belajar banyak hal. Bahkan di sela-sela waktu gue yang padatnya luar biasa mencengkram, gue bisa memilih untuk menyempatkan setidaknya sejam untuk membaca ceritanya. Give applause untuk kak Vale dan kemampuannya membuat gue terpikat dan terpesona.

Nilainya? 9/10.
Keren, kan?
Pokoknya, gue rekomendasikan cerita ini bagi kalian yang punya sejuta waktu luang tanpa diganggu apapun. Bacaannya termasuk ringan kok, belum lagi ceritanya pasti masih bisa diajak kompromi walau kita lagi stress atau penat. Bumbu percintaannya bisa membuat kalian membayangkan rasanya jatuh cinta dan ketagihan. Dan syukurnya, cerita ini udah selesai. Jadi, bagi kalian yang memang paling nggak suka nunggu, nih bacaan oke yang bisa dihabiskan dalam sekali baca.

Teruntuk penulis hebat bernama Valerie Patkar, salam dari gue yang menganggumi semua karya kakak. Isinya bermanfaat dan emang sesuai sama realita. Terimakasih untuk karya hebat yang kakak punya hingga akhirnya pembaca tidak hanya sebagai pembaca tapi sebagai orang yang belajar dari bacaan.

Beberapa quote yang menurut gue paling ngena dari cerita ini:
1. "When other boys bring a bouquet of Rose for their girls during the special days, you prefer to create a garden with full of Roses in front of my home." Deverra kepada Claires.
2. "And when you don't know how to love yourself, don't ever try to love others. Because you will only draw the shape, you won't ever understands what's inside."
3. "Karena gue tau gimana rasanya kehilangan seseorang dan gak mudah untuk gantiin seseorang itu sekalipun dia udah bener-bener pergi dari hidup lo. Karena gak peduli secepat apapun mereka pergi, bekasnya akan tetap selalu ada." Divas kepada Zacchio.

Bagi yang niat baca, kuy ke sini :
https://www.wattpad.com/story/89716922-deverra

And then, sampai jumpa direview selanjutnya.

Rabu, 26 September 2018

REVIEW Cerita Wattpad "NOIR" Karya Renita Nozaria



NOIR : Hidden Deadly Sins

Identitas buku
Judul                                      : Noir: Hidden Deadly Sins
Penulis                                   : Renita Nozaria
No. ISBN                              : 9786025406188
Penerbit                                  : Loveable
Editor/Penyelaras Kata          : Larasati Fitriani
Desain cover                          : Inke Alverine
Tahun terbit                           : 2017
Harga                                     : Rp 85.000,00
Tebal                                      : 399

Blurb : Oriana Suri Laksita, seorang gadis yang memiliki kemampuan untuk melihat makhluk gaib. Sayangnya, sampai usia delapan belas tahun, ia belum juga memiliki kekasih. Mungkin karena sifat protektif ketiga kakaknya yang menyerupai titisan singa. Jadi, mana ada lelaki yang mau mendekatinya?

Dengan kemampuan melihat makhluk gaib inilah, ia selalu dipertemukan oleh para hantu yang memintanya untuk menyelesaikan urusannya di dunia agar bisa segera ke ‘atas’. Hingga akhirnya, Suri dipertemukan oleh lelaki tampan yang mampu memikat hatinya, Sebastian. Sayangnya, Sebastian takut hantu. Tetapi di balik itu semua, hal itulah yang menyebabkan Sang Pencipta murka dan para makhluk immortal membicarakannya.

Sifat kasih tanpa batas, membuat salah satu iblis menemuinya dan memberikan peringatan agar Suri tidak membantu para arwah. Jika Suri melanggar, kematian akan menghantuinya.

Apakah Suri menjalani nasihatnya atau justru sebaliknya?

--

NOIR hanya tentang seorang gadis bernama Oriana Suri Laksita yang terlahir ditengah-tengah keluarga dengan tiga kakak laki-lakinya. Sangat ajaib dengan tingkat ke-PDan yang berlebihan, juga sedikit absurd. Sudah lama jomblo dan alasannya karena ada kakaknya yang overprotektif. Tapi dibalik semua cerita kehidupannya, Suri memiliki kemampuan melihat hantu. Kelebihannya ini menjadi penghalang untuk dia bisa mendapatkan hati seorang cowok bernama Sebastian. Walaupun begitu, Suri tetap tidak menyerah. Ia selalu berusaha agar Sebastian menatapnya dan melihat pada dirinya. Itu masalah yang berat. Masalah lainnya timbul, Suri sempat mengalami koma karena kelebihannya. Lalu kira-kira apa penyebab Suri mengalami koma? Apakah ia mampu menaklukan hati seorang Sebastian?

Itulah alasan kenapa buku ini sangat saya rekomendasikan untuk kalian. Ceritanya sangat ringan tapi ide yang dibuat oleh penulisnya sangat luar biasa. Penulis mengajarkan kita tentang cara memandang suatu hal dengan cara yang berbeda dan sesuai persepsi masing-masing. Dunia ini terdiri dari dua sisi yang berbeda. Sisi gelap dan sisi terang. Sesuatu yang jahat dan sesuatu yang tidak jahat. Tapi kita lupa bahwa ada sisi yang dinamakan abu-abu. Sisi yang menunjukkan bahwa orang jahat itu belum tentu jahat dan orang baik itu tidak selamanya baik.

Dan tidak perlu takut, hantu yang ada di sini tidak seseram yang kalian pikirkan. Tidak ada hantu yang bertanduk atau memiliki ekor berwarna merah dan penuh api. Namanya saja dibuat menjadi lucu. Lucifer menjadi Lucy. Ah, iya, kita juga dikenal dengan beberapa jenis iblis di dunia. Seperti menambah ilmu pengetahuan juga. Jadi bisa dipastikan, novel ini tidak akan membosankan karena walaupun romance, ada lucu-lucunya juga.

Pesan yang sampaikan oleh penulis juga tersampaikan dengan baik. Bukan hanya dari segi percintaan, tapi juga mengusung kekeluargaan. Paling suka jika melihat keluarga Suri berkumpul. Karena ada makna yang tertanam di sana. Lagi, saya mengatakan bahwa setelah membacanya, mungkin kalian akan mengatakan, “Ah, memang manusia seperti itu, kan?’. Dan itu membuat kesan Noir semakin mengena dihati pembacanya.

“Kalau kata Ayah, cinta itu adalah tentang tetap setia ketika kita punya seribu satu alasan untuk meninggalkan.”

Sekian. Sampai jumpa direview selanjutnya.

Minggu, 05 Februari 2017

REVIEW Drama Korea "GOBLIN"


Goblin

Drama: Goblin (literal title)
Revised romanization: Sseulsseulhago Chalranhashin-Dokkaebi
Bahasa Korea: 쓸쓸하고 찬란하神-도깨비
Sutradara: Lee Eung-Bok
Pemain Utama: Gong Yoo, Lee Dong Wook, Kim Go Eun, Yoo In Na
Jumlah Episode: 16
Jaringan Broadcast: tvN
Goblin (subtitle indonesia) adalah drama korea tahun 2016 yang bergenre Fantasy, Romance. tayang di tvN disutradarai oleh Lee Eung-Bok dan dibintangi Gong Yoo, Lee Dong Wook, Kim Go Eun dan Yoo In Na. Goblin tayang perdana pada tanggal 2 Desember 2016 di channel tvN, Tayang setiap hari jumat dan sabtu pukul 20:00 (KST) setiap minggunya.
Dokkaebi (Gong Yoo) needs a human bride to end his immortal life. Meanwhile, the Angel of Death has amnesia. Somehow these two meet and live together. They see off those who have passed away and are now leaving this world.

Daftar Pemeran

Pemeran Utama
Gong Yoo sebagai Kim Shin
Lee Dong Wook sebagai Wang Yeo
Kim Go Eun sebagai Ji Eun Tak
Yoo In Na sebagai Kim Sun / Sunny
Pemeran Pendukung
Yook Sung Jae sebagai Yoo Duk Hwa
Jo Woo Jin sebagai Secretary Kim
Choi Ri sebagai Kyung Mi
Lee El
Kim Sung Kyum
Park Hee Bon
Hwang Suk Jung
Jo In Woo??
Kim Ian ??
Cameo
Kim Min Jae sebagai Young King

- G O B L I N -
Drama Goblin termasuk drama yang membuat gue punya imajinasi tinggi yang melayang entah ke mana arahnya. Pasalnya, ada beberapa hal yang berada diluar batas kemampuan kita, dan entah seperti apa drama ini sanggup menyita ketidakmampuan itu menjadi fantasi yang lebih liar.
Awalnya, gue kira, Goblin hanya sebatas cerita menye-menye tentang seorang pria yang berumur 900 tahun dan seorang gadis belia berumur 19 tahun. Hanya diisi dengan cerita-cerita cinta yang mungkin tak akan jauh beda dengan cerita lainnya. Namun ternyata dugaan gue salah. Goblin mengulas semuanya secara detail dan menantang -maksudnya menantang imajinasi yang tinggi. Ada bahagia, suka, sedih, dan tangis yang mengisi drama dengan 16 episode tersebut. Sebagian dari ceritanya juga nggak mengarah pada percintaan, tetapi juga persahabatan, kekeluargaan, dan kesetian seorang pelayan kepada Tuannya. Kelebihan drama ini, Goblin mampu membolak-balikkan perasaan pembacanya. Hal yang seharusnya mampu menitikkan air mata penonton, justru sedetik kemudian merasakan geli yang tak tertahan. Tapi tanpa mengurangi inti ceritanya, akhirnya Goblin tetap mampu membuat penonton menangis, apalagi diepisode ketika Goblin harus musnah dari dunia dan ucapan perpisahan Ji Eun Tak dan Yu Shin Jae a.k.a Kim Shin. Ada beberapa hal yang tak bisa diduga, dimulai dari pemikiran penonton yang pasti sad ending justru menjadi happy ending. Selain itu, juga beberapa ada hal yang lebih menarik, bahwa kita memiliki empat kesempatan untuk hidup. Entah dengan diri kita sendiri atau menjadi orang lain.
Dan menurut gue, drama ini patut untuk ditonton. Rekomendasi dari seorang penulis amatiran.
\(^^)/

Review Novel : Serangkai Karya Valerie Patkar

  Review “Serangkai” Karya Valerie Patkar   Judul : Serangkai Penulis : Valerie Patkar No. ISBN : 97862304029876 Penerbit : Bhuana...